Tips Berpakaian Modal Lolos Sesi Wawancara Kerja
Tips Berpakaian Modal Lolos Sesi Wawancara Kerja...
Penampilan merupakan modal utama bagi calon karyawan dalam melakukan wawancara kerja, sederhana saja, bayangkan jika anda sebagai seorang pimpinan perusahaan dan akan merekrut karyawan dan melihat penampilannya yang acak acakan dan terkesan tidak sopan, maka dalam benak anda akan terlintas bahwa perusahaan kita akan bangkrut jika merekrut karyawan seperti ini, walaupun pada kenyataannya itu belum tentu berpengaruh, siapa tahu mereka berpenampilan kaya gitu cuma karena tidak ada pakaian yang sopan dan banyak alasan lainnya. Ada banyak lowongan pekerjaan bagi semua jurusan baik yang berpengalaman maupun yang tidak berpengalaman yang dapat kita temukan di berbagai sumber lowongan, seperti spanduk, koran, di tv, dan di internet. Jika sudah menemukan loker yang tepat dan mengirim lamaran, maka kita tinggal mempersiapkan tahap selanjutnya dan menunggu panggilan, dan setelah itu kita akan melewati tahap wawancara.
Gambar Tips Berpakaian Modal Lolos Sesi Wawancara Kerja |
Saat melakukan wawancara kerja, penampilan merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan calon karyawan, dari penampilan saja bisa mencerminkan kepribadian kita dan akan menentukan sifat kita jika sudah mulai bekerja di perusahaan terkait. Penamfilan menggambarkan sikap profesionalisme kita dalam hal melakukan pekerjaan, dan nantinya akan menjadi penilaian tersendiri kepada kita dan pertimbangan dari perusahaan untuk menjadikan kita ebagai kandidat tes kerja tahap selanjutnya, ingan bahwa pakaianmu akan dinilai sebelum kamu duduk, maksudnya bahwa sebelum berbicarapun orang bisa menilai kita dari cara kita berpakaian dan berpenampilan.
Wawancara kerja memang merupakan momen penting dalam perjalanan karir kita, karena sebelum kita bekerja dan mendapatkan penghasilan dari pekerjaan tersebut, kita pasti akan melewati tahap wawancara kerja, dan momen ini tidak boleh di sia siakan hanya karena penampilan kita yang kurang rafi. Selain itu penampilan akan membuat kita lebih percaya diri dan mampu menyesuaikan diri di lingkungan tersebut, dengan modal percaya diri, kita berpeluang melakukan tugas kita dengan maksimal, oleh karena itu bagi para pencari kerja mulailah merubah penampilan anda pada saat melakukan wawancara kerja, koreksi kelemahan penampilan kita pada saat melakukan wawancara.
Ada beberapa Tips Berpakaian Modal Lolos Sesi Wawancara Kerja yang mungkin anda kurang memperhatikannya, tips tersebut adalah sebagai berikut:
1. Hindari kesan seksi.
Saat melakukan wawancara bagi wanita, hindari menggunakan pakaian yang terkesan seksi, jangan sekali kali mencoba terlihat seksi dengan memakai rok mini atau busana terlalu rendah, karena pakaian seperti itu justru akan membuat anda terkesan tidak profesional, dan tentu anda tidak mau rugi karena berpakaian yang salah, maka sebaiknya hindari penggunaan pakaian sekasi bagi wanita pada saat melakukan wawancara kerja. bagi yang berhijab atau berjilbab gunakanlah pakaian yang tidak terlalu mengedepankan fashion dalam jilbab atau hijab anda.
2. Jangan sampai memakai pakaian yang terlalu kasual.
Sebaiknya anda menggunakan busana berupa kemeja, blazer dan rok atau celana, inti dari penggunaan pakaian tersebut yakni memberi isyarat kepada pewawancara bahwa anda adalah orang yang dewasa dan profesional, selain itu perhatikan baju atau celana/rok yang anda kenakan adalah pas, tidak terlalu longgar atau tidak terlalu ketat, gunakan senyaman nyamannya pakaian sopan anda jangan terinsfirasi oleh model di televisi, karena ini merupakan penentuan karir anda bukan ajang coba coba.
3. Sesuaikan pakaian dengan bidang pekerjaan yang kamu ajukan.
Melamar ke perusahaan yang lingkungan kerjanya serius seperti bank, firma hukum, hukum, usahakan menggunakan busana formal seperti blazer atau setelan, dan sebaliknya jika perusahaan yang anda tuju adalah perusahaan kreatif seperti media atau agensi periklanan, coba berikan penampilan dan sedikit warna, gunakan ikat pinggang, kalung dan asesoris tambahan.
Sebaiknya anda menggunakan busana berupa kemeja, blazer dan rok atau celana, inti dari penggunaan pakaian tersebut yakni memberi isyarat kepada pewawancara bahwa anda adalah orang yang dewasa dan profesional, selain itu perhatikan baju atau celana/rok yang anda kenakan adalah pas, tidak terlalu longgar atau tidak terlalu ketat, gunakan senyaman nyamannya pakaian sopan anda jangan terinsfirasi oleh model di televisi, karena ini merupakan penentuan karir anda bukan ajang coba coba.
3. Sesuaikan pakaian dengan bidang pekerjaan yang kamu ajukan.
Melamar ke perusahaan yang lingkungan kerjanya serius seperti bank, firma hukum, hukum, usahakan menggunakan busana formal seperti blazer atau setelan, dan sebaliknya jika perusahaan yang anda tuju adalah perusahaan kreatif seperti media atau agensi periklanan, coba berikan penampilan dan sedikit warna, gunakan ikat pinggang, kalung dan asesoris tambahan.
4. Hindari pemakaian aksesoris yang berlebihan.
Pada poin 3 disinggung tentang penggunaan asesoris, tetapi ingat jangan terlalu berlebihan menggunakan asesorris seperti kalung, cincin, dan gelang, meskipun disarankan pada poin 3 tetapi tetap gunakan asesoris seperlunya, karena penggunaan asesoris yang berlebihan akan mengalihkan perhatian pewawancara dan memberikan kesan kurang baik kepada anda, selain itu usahakan jangan membawa tas tangan atau semacamnya, cukup saja membawa dokumen yang diperlukan, karena jika anda membawa tas tangan atau handphone bisa membuat anda memainkannya dan melihat benda tersebut ketika anda sedang gugup.
Pada poin 3 disinggung tentang penggunaan asesoris, tetapi ingat jangan terlalu berlebihan menggunakan asesorris seperti kalung, cincin, dan gelang, meskipun disarankan pada poin 3 tetapi tetap gunakan asesoris seperlunya, karena penggunaan asesoris yang berlebihan akan mengalihkan perhatian pewawancara dan memberikan kesan kurang baik kepada anda, selain itu usahakan jangan membawa tas tangan atau semacamnya, cukup saja membawa dokumen yang diperlukan, karena jika anda membawa tas tangan atau handphone bisa membuat anda memainkannya dan melihat benda tersebut ketika anda sedang gugup.
5. Pemilihan warna dalam berpakaian
Untuk hal ini, anda bisa memilih kemeja atau baju dalaman dalam warna biru lkemudian dipasangkan dengan blazer berwarna hitam atau abu abu, kesan warna ini adalah mencerminkan anda berprilaku jujur dan sopan, dan jika menggunakan warna merah maka anda tercermin sebagai pribadi yang penantang, hal ini hanya sebatas pandangan saja tidak usah terlalu dihiraukan. Ingat pemakaian blazer hanya digunakan pada wawancara pekerjaan tertentu, jangan menggunakannya di setiap sesi wawancara kerja yang anda lakukan, perhatikan pula syarat berpakaian yang di tentukan perusahaan.
6. Meminta pendapat orang sekitar.
Sebaiknya sebelum melakukan wawancara atau sebelum berangkat, anda meminta pendapat pada orang sekitar terkait penampilan dan pakaian yang anda kenakan, lebih baik jika meminta pendapat pada ahli fashion, atau jika tidak ada mintalah pendapat orang tua, atau pasangan anda jika anda sudah mempunyai pasangan, pendapat ini mulai dari baju, penataan rambut, celana, dan sepatu, intinya panampilan anda minta penilaian pada orang lain.
Bagi Pria sebaiknya gunakan pakaian dengan warna gelap atau agak gelap seperti abu, biru dan hitam, gunakan sepatu pentauple atau kulit. Perhatikan pula hal sepele yang menempel pada tubuh dan pakaian anda seperti periksa kebersihan wajah, jangan sampai ada belek atau upil menempel, resleting terbuka, kancing terbuka, baju kena saus bekas jajanan, ada cabe menempel di gigi, perhatikan sepatu dan pastikan tidak ada tanah menempel di sepatu dan hal sepele lain yang akan membuat kesan dan kepribadian anda tercermin dari hal sepele tersebut.
Selain Tips Berpakaian Modal Lolos Sesi Wawancara Kerja di atas, perhatikan pula hal berikut pada saat melakukan wawancara kerja, anda harus memberikan kesan professional seperti:
- Tenangkan diri Anda sebelum memasuki ruang wawancara kerja.
- Jangan menggumam, berbicaralah dengan jelas dan penuh percaya diri
- Perhatikan body language Anda
- Berkaca sebelum masuk ke ruang wawancara
- Jangan memakai farfum terlalu banyak.
- Jangan mengunyah permen karet.
- Beri kesan professional dan organize
- Hindari bawang putih, rokok, alkohol yang membuat nafas anda tidak sedap.
- Pastikan tubuh dalam kondisi fit
Demikian Tips Berpakaian Modal Lolos Sesi Wawancara Kerja kami sampaikan.
Mencari dan memasukan lamaran pekerjaan sebaiknya jangan hanya ke satu perusahaan untuk menambah peluang di panggil ke tahap selanjutnya dan di terima kerja, cari berbagai macam perusahaan dan dengan mencari daftar alamat perusahaan kemudian masukan semua lamaran ke setiap perusahaan agar peluang diterima lebih terbuka.
Mencari dan memasukan lamaran pekerjaan sebaiknya jangan hanya ke satu perusahaan untuk menambah peluang di panggil ke tahap selanjutnya dan di terima kerja, cari berbagai macam perusahaan dan dengan mencari daftar alamat perusahaan kemudian masukan semua lamaran ke setiap perusahaan agar peluang diterima lebih terbuka.